Subscribe Us

header ads

CIJANTUNG BOJONG PANDEGLANG JADI SENTRA PENANAMAN JAGUNG

CIJANTUNG BOJONG PANDEGLANG 
JADI SENTRA PENANAMAN JAGUNG

Kompassantri-Pemerataan Ketahanan Pangan Nasional atas Instruksi Presiden RI.
Bojong Pandeglang, 9/10/2025. Secara serentak bersama Presuden RI yang dilaksanakan pada Rabu, 8/10/2025 se-Indonesia yang bertempat di Tigaraksa Tangerang program ketahanan pangan khususnya penanaman varietas jagung secara massif dilakukan juga oleh warga Bojong Pandeglang di blok Kampung Santri Cijantung, Desa Bojong, Kecamatan Bojong-Pandeglang.

 Program utama Bumdes & Pemdes Bojong yang dikolaborasikan dengan pihak Dinas Pertanian, pihak Kepolisiaan, Pondok Pesantren Model Noor El-Madeenah serta warga sekitar sontak memberikan semangat baru dalam bertani.


Hadir lengkap di kawasan dan lahan garapan Pesantren El-Madeenah Camat Bojong, Kapolsek Bojong, Danramil Bojong, Kepala Desa Bojong, Korluh beserta Tim PPL Bojong, Para Pendamping Desa, Ibu-ibu Kader Desa,

 Tokoh Masyarakat dan Keagamaan, juga warga yang turut memeriahkan acara launching penanaman jagung perdana bersama-sama turun semarak turut menyaksikan program terbaik ini.
Secara seremonial, acara diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Direktur BUMDES Bojong saudara Anhto, disusul sambutan Kepala Desan, Kapolsek dam Camat Bojong. Dilansir oleh awak media Pandeglang Santri News (PANTES, red.) menyoroti secara nyata bahwa progran ketahanan pangan, baik sektor nabati maupun hewani telah menjadi tolak ukur Presiden RI yang secara struktural turun tajam hingga stakeholder ke level Desa. Antho menyampaikan dalam pembukaan awal acara, bahwa “ kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan semoga awal pelaksanaan penanaman jagung ini memotivasi program lanjutannya pada sektor hewani – bioflok, juga bisa semarak dan siap segala sesuatunya, “ kata Antho.

Hal mendasar program ketapang ini adalah bukti nyata transparansi anggaran Desa mampu memberikan edukasi kepada publik, bahwa Desa Bojong telah mampu melaksanakan tugasnya secara nyata, bahwa 20 % alokasi ADD jelas peruntukannya, yaitu sektor ketahanan pangan (KETAPANG, red.). 
Dalam sambutannya Furqon selaku Camat Bojong sangat mengapresiasi kinerja dan upaya BUMDES dan PEMDES Bojong telah memilih tempat, momen dan kesempatan ini di hamparan lahan yang satu blok luasan 2 (dua) hektar mampu membuktikannya dengan cukup baik, “ malah saya heran, awalnya dikira bukan lahan Cijantung dan ternyata setelah diratakan dan digarap, ini hamparan area terbaik di Kecamatan Bojong Insya Allah, “.

Keberpihakan Polsek, Koramil, BPP dan seluruh entitas badan negara yang turut menguatkan program ketahanan pangan ini tentu menjawab tantangan kebutuhan dasar masyarakat yang sejatinya agar mampu mandiri dan menjadi sentra pergerakan ekonomi yang menguat di level Desa. Mengapa program ketapang ini dijadikan juga salah satu yang diutamakan oleh Presiden RI yang diturunkan secara instruktif dengan tegas dan nyata ? Nyatanya, bahwa anggaran negara harus mampu menjawab kebutuhan warganya guna membuktikan pola pemberdayaan masyarakat merupakan juga pilar ke-3 UU Pesantren No. 18 Tahun 2019. Maka tidak salah Bumdes Bojong telah menggandeng Pesantren Noor El-Madeenah di Cijantung bersama-sama warga lainnya awal mendorong pelaksanaan program ini untuk menghasilkan kinerja terbaiknya.
“ Saya merasa terpanggil dan berterima kasih atas nama Pemerintahan Desa Bnjong dari dorongan semua pihak yang telah, tengah dan akan bersama-sama menyukseskan program keren ini dan harus berhasil, tegas Ujang Nahya – Kades Definitif. Turut juga menyemangati Kapten Siswono-Danramil dan Iptu Edi-Kapolsek yang dengan keberpihakannya mendukung dan mendorong penuh terhadap program ketapang yang dilaksanakan di seluruh Kecamatan Bojong, khususnya di kawasan Cijantung dengan basis kemitraan yang saling melengkapi.

 Dalam suasana rileks pascaacara saat menikmati jamuan kearifan lokal Bojong, ada Leumeung Bojong, Rebus Ubi, Sepan Pisang dan jamuan makan siang asli hasil program pemberdayaan lahan Ponpes Model Noor El-Madeenah, yaitu goreng lele kolam Cijantung, lalapan pepaya – singkong dan sambel asli hasil pertanian para Jema’ah Sahabat Kelompok Tani Madeenah .

BUMDES Bojong, maju dan mandiri dengan pinsip kebersamaan yang akan terus melaju menyajikan layanan keterlibatan warga Bojong sebagai bagian dari para pekerja yang duturunkan sebanyak 7 (tuiuh) orang di lapangan. 
Manajemen BUMDES Bojong yang juga turun langsung di area garapan penanaman jagung telah membuktikan nilai guyub dan keberpihakan terhadap program nyata bisa terbukti dengan saling menguatkan untuk jangka panjang selama 1 (satu) tahin ke depan. Uung Abu Al-Muhiebby selaku Pimpinan Noor El-Madenah, yang juga Penjab Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan Ketua INTANI Kabupaten Pandeglang hanya bisa terus berdo’a dan berikhtiar sekuat tenaga, bahwa Pesantren hadir adalah bagian dari masyarakat pada umumnya untuk terus sama-sama berjuang saling menguatkan Insya Allah. (mms4725).